SEJARAH SINGKAT |
---|
KGPM lahir sebagai bentuk kesaksian kepada Indische Kerk yang dinilai hadir sebagai alat untuk mengukuhkan dominasi pemerintahan penjajah di Indonesia. Didorong oleh rasa nasionalisme yang kuat, maka pada 25 Maret 1933 dalam suatu rapat di Manado, diputuskan untuk mendirikan satu sinode gereja dengan nama Kerapatan Gereja Protestan Minahasa. Pengurus yang terpilih pertama kali pada waktu itu adalah J.Jacobus (ketua), Z.Talumepa (wkl.ketua), B.W.Lapian (Sekretaris), dan N.B.Pandean (Bendahara). Kemudian, KGPM melepaskan diri dari Indische Kerk pada 29 Oktober 1933 dan sejak itu menyatakan diri sebagai gereja yang berdiri sendiri. |
MASUK PGI |
STATISTIK |
Jumlah gereja/jemaat : 212 jemaat Jumlah anggota jemaat : 73.824 jiwa Jumlah pendeta : 137 orang Jumlah pelayan lainnya : 4.762 orang |
WILAYAH PELAYANAN |
Sulut, Gorontalo, Jakarta, Banten, Jabar, Yogyakarta |
ALAMAT |
---|
Jl. 5 September No.6 Kotak Pos 1239 Manado 95012 – Sulut Telp./fax. 0436-865.941 Email: pucukpimpinan_kgpm@yahoo.com |
KEPERSONALIAAN |
Ketua Umum: Gbl.Tedius K.Batasina, STh Sekretaris Umum: Gbl. Ferry Max Liow, MTh Bendahara Umum: Pnt.Charles Tumbel, SE.MBA |