SEJARAH SINGKAT |
---|
Diawali tahun 1917 melalui persekutuan umat Kristen Tionghoa yang ada di Surabaya bekerjasama dengan The Methodist Mission Amerika, telah diadakan kebaktian tetap Jemaat Tionghoa-Surabaya. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, semua misi di Jawa Timur dilayani oleh NEV sejak tahun 1929. Kemudian pada tahun 1939 atas prakarsa Ds.H.A.C.Hildering gereja-gereja di Jawa Timur, termasuk GKT, disahkan sebagi gereja berbadan hukum No.17 Stbl.694 pada 7 Desember 1939 dengan nama: “Tiong Hoa Ki Tok Kau Khoe Hwee, Oost Java” (Chineesch Christelijke Kerk Classis Oost Java). Pada tahun 1956, untuk memperlancar pelayanan, disepakati supaya gereja-gereja Tionghoa yang bahasa pengantarnya melayu/Indonesia berganti nama menjadi: Gereja Kristen Indonesia Jawa Timur (GKI Jatim), sedangkan yang bahasa pengantarnya bahasa Tionghoa tetap memakai nama asli. Namun pada 10 September 1968 Dirjen Bimas (Kristen) Protestan mengubah nama Tiong Hoa Ki Tok Kau Khoe Hwee, Oost Java menjadi Gereja Kristus Tuhan (GKT). Nama itulah yang dipakai sampai sekarang. |
MASUK PGI |
1950 |
STATISTIK |
Jumlah gereja/jemaat : 35 gereja Jumlah anggota jemaat : ± 13.000 jiwa Jumlah pendeta : 38 orang Jumlah pelayan lainnya : 52 orang |
WILAYAH PELAYANAN |
Jawa |
ALAMAT |
---|
Jl. Argopuro No.6 Malang 65112 Jawa Timur – Indonesia Telp.0341-325.826; Fax. 368.871 Email: sinodgkt@indo.net.id Website: www.sinodegkt.org |
KEPERSONALIAAN |
Ketua Umum : Pdt. Petrus Pamudji, PhD Sekretaris Umum : Pdt. Budiono Joeng, STh Bendahara Umum : Prajitno Liman |